Suka Cita Semarak Ramadhan

Setiap umat muslim akan menyambut ramadhan dengan bahagia. Datangnya ramadhan telah dinanti beberapa minggu sebelum tanggal 1 ramadhan. Masyarakat akan menghias masjid dan desa untuk memeriahkan suasana. Masyarakat antusias saling mengabarkan kedatangannya. Bulan Ramadhan berlangsung selama 29-30 hari. Ramadhan, bulan yang paling ditunggu umat muslim. Bulan ramadhan adalah bulan keberkahan. Bulan dimana tersedia banyak pahala. Semua berbondong-bondong melakukan kebaikan.

Banyak tradisi yang dilakukan untuk menyambut ramadhan. Diantaranya yaitu saling bermaafan antar sesama. Sebelum memasuki bulan ramadhan, pastikan bahwa hati dan jiwa suci. Suci dari keburukan. Keburukan perlakuan, perkataan dan penyakit hati. Selama satu tahun, tentu banyak kesalahan yang diperbuat. Keburukan tersebut akan lebur dengan perantara maaf. Tradisi lainnya yaitu padusan. Padusan adalah kegiatan bermandi-mandian bersama-sama di pantai atau di sungai. Padusan dipercaya sebagai perantara membersihkan keburukan raga. Baru lah setelah itu memasuki bulan puasa.

Banyak kegiatan yang dilakukan di bulan ramadhan. Ada sahur, puasa, ngabuburit, iftar (buka puasa), shalat tarawih, nuzulul qur’an, dan zakat. Di desa, masih ada tradisi membangunkan sahur dengan keliling desa membunyikan “tabuhan” (alat musik dari perkakas). Sahur adalah rukun puasa. Sehingga melakukan sahur hukumnya wajib. Sahur akan berakhir ketika waktu imsak telah tiba. Setelah sahur, umat muslim melakukan puasa. Puasa dilakukan dari waktu subuh sampai adzan maghrib berkumandang. Selama seharian orang tidak boleh makan dan minum. Tidak hanya makan dan minum, tetapi juga tidak boleh melakukan perbuatan tercela.

Saat sore hari tiba, orang-orang akan berburu makanan untuk berbuka. Banyak menu segar yang dijajakan. Tetapi, ada menu khas ramadhan yaitu kolak. Kolak selalu ada disetiap ramadhan. Walaupun sekarang sudah muncul berbagai menu makanan modern. Selepas ngabuburit dan buka puasa, ada shalat tarawih. Shalat tarawih dilakukan setelah sholat isya. Di Indonesia ada macam-macam perbedaan jumlah rokaat. Antara lain 11 rokaat dan 21 rokaat. Namun perbedaan itu tidak menjadi masalah sosial dimasyarakat Indonesia. Pada malam ke 17 ramadhan, selepas sholat tarawih ada malam nuzulul quran. Yaitu malam dimana pertama kali diturunkannya Al-quran. Biasanya umat muslim memperingati malam tersebut dengan mengadakan pengajian dan doa bersama. Memasuki akhir bulan ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat. Zakat diberikan per orang 2,5 kg beras atau nilai yang setara dengan itu. Zakat sebagai tanda bahwa umat muslim telah selesai melakukan puasa ramadhan. Dan juga untuk membersihkan diri dari harta yang tidak baik (zakat fitrah).

Akhir bulan Ramadhan. 29/30 ramadhan. Tibalah umat muslim merayakan hari kemenangan. Disebut malam kemenangan karena telah berhasil melaksanakan puasa ramadhan satu bulan. Kemenangan karena bisa memerangi hawa nafsu. Malam kemenangan dilakukan dengan malam takbir. Malam takbir dilakukan dengan cara berkumpul dimasjid atau mengelilingi kampung. Ada juga yang mendatangi tempat ramai untuk menggemakan lantunan takbir. Malam takbir turut dimeriahkan dengan adanya lampu-lampu lampion dan petasan.

Tinggalkan komentar